GM – Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tingkat Kabupaten Gorontalo tahun 2022. Rapat digelar di Ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo, dan dipimpin langsung Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.
Nelson menyampaikan, daerah yang dipimpinnya, saat ini telah memiliki ketersediaan Bawang, Rica Tomat (Barito), dan juga pangan lainnya dalam beberapa bulan ke depan.
“Tetapi ini tidak boleh hanya bertahan satu dua bulan saja, apalagi bulan Desember- Januari pasti kebutuhannya naik. Maka langkah konkrit yang sudah kita lakukan yaitu melakukan penanaman secara masif, mendorong pekarangan kita agar digunakan, dan lahan kita segera dilakukan penanaman,” ujar Nelson.
Lanjut kata Nelson, Perikanan dan peternakan juga menjadi pusat perhatian Pemkab Gorontalo. Termasuk pihaknya saat ini mendorong operasi pasar. Di mana operasi pasar ini memiliki jumlah komoditas yang banyak, bisa digunakan, dan juga bagaimana cara untuk memasarkannya.
Terkait tarif angkutan Nelson mengaku sudah di bahas pada rapat itu. Di mana ia mengatakan pemerintah provinsi sudah membuat standarnya. Sebab dengan tarif naik, akan mengakibatkan juga naiknya harga komoditi lain.
“Kita juga mendorong semua komoditas bisa terdistribusi dengan baik. Termasuk juga produk Pertamina dan bansos, yang harus diedarkan. Yaitu BPNT dan subsidi BBM sebesar 500ribu rupiah. Dengan 500 ribu itu, masyarakat punya daya beli, sehingga komoditas kita bisa terjual, dan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan terlayani,” pungkasnya.(*as- https://gorontalokab.go.id/)