GM – Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo meluncurkan program Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (S.I.A.P) QRIS. Peluncuran Program dalam rangka pembayaran digital di Kabupaten Gorontalo itu, diluncurkan di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto. Selasa (18/10).
Peluncuran itu merupakan salah satu langkah pemulihan ekonomi nasional pasca Pandemik Covid-19. Dilaksanakan atas kolaborasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Gorontalo, berkaloborasi dengan Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo yang hadir dalam acara itu mengatakan, peluncuran pasar SIAP QRIS itu bagian dari digitalisasi yang terus didorong di Kabupaten Gorontalo.
“Ini sengaja didorong agar transaksi ekonomi berjalan secara sehat. Kemudian inovatif, di mana kita tidak boleh ketinggalan di era digitalisasi, juga aman transaksinya. Ini harus terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat,” kata Nelson usai kegiatan itu.
Nelson menegaskan, apa yang dilakukan merupakan baru awal dari sistem pembayaran digital di wilayah yang dipimpinnya. Ke depannya SIAP QRIS akan diterapkan di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Gorontalo.
“Ini menjadi model, karena pasar Kayubulan menjadi pasar Central tidak hanya di Kabupaten Gorontalo, tapi central untuk daerah lain. Termasuk dengan adanya pasar moderen yang tahun depan selesai dibangun,” pungkasnya.
Dengan cara ini diharapkan perekonomi di kabupaten Gorontalo terus meningkat. Pasalnya tahun ini telah dicanangkan era kebangkitan setelah Pandemik Covid -19.
Selain Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, turut hadir di antaranya Sekda Roni Sampir, Deputi BI Miftahul Huda, Kepala Dinas Perindag Viktor Asiku, dan Kepala BSG Cabang Limboto Tomy Gobel. Hadir pula sejumlah pimpinan OPD, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo.(*as / https://gorontalokab.go.id/ )