GM – Kota Gorontalo – Bersinergi dengan Dekranasda, Dinas Pariwisata, dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdangan (kumperindag) Provinsi Gorontalo, untuk ketiga kalinya, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo mengelar Gebyar Kurasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 2023. Bagi Pelaku UMKM yang lolos kurasi, akan menjadi UMKM binaan Bank Indonesia.
Tahapan penjaringan UMKM untuk menjadi binaan itu, dimulai dari tahap pertama pendaftaran yang dibuka 24 Februari – 05 Maret 2023, secara daring. Bagi UMKM yang telah mendaftar dan dinyatakan diterima, akan menuju tahapan Pra Kurasi oleh Dinas Kumperindag Provisi Gorontalo, 7 maret 2023.
Sehari setelah pra kurasi, akan diumumkan UMKM yang dinyatakan lolos seleksi adminsrasi. Selanjutnya, 13 – 15 Maret 2023, mereka yang lolos administrasi akan melaksanaan tahapan presentasi dan wawancara. Tahap itulah menjadi bagian krusial dalam Gebyar Kurasi UMKM 2023. Pasalnya dari hasil presentasi dan wawancara, perserta akan dinyatakan lulus kurasi. Pengumuman UMKM yang lolos kurasi dan menjadi salah satu UMKM Binaan BI akan dilakukan 20 Maret 2023.
Adapun syarat pelaku UMKM yang bisa mengikuti kurasi adalah Warga Negara Indonesia (WNI), melakukan pendaftaran secara daring (online), menjalankan usaha minimal 2 tahun, serta memiliki legalitas usaha.
Deputi KPwBI Provinsi Gorontalo Mengatakan, Gebyar Kurasi UMKM bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, menciptakan diversifikasi Produk, serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang tren atau perkembangan pasar bagi pelaku usaha, agar dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen yang semakin beragam.
Dia menjelaskan, UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian daerah bahkan Nasional. Berdasarkan data Kementerian koperasi dan UKM 99,99% Unit usaha merupakan UMKM yang menyerap sekitar 97,05% tenaga kerja. Sementara kontribusi terhadap produk Domestik Bruto (PDB) adalah sekitar 57,24% serta untuk Ekspor berkisar 14,37%
“Dengan peran yang strategis tersebut diharapkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian dapat lebih ditingkatkan melalui upaya pengembangan UMKM, yang dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir secara konsisten,” terang Ridwan Nurjamal. Dewan Juri Kurasi berasal dari Dekranasda, Diskumperindag dan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, ahli/pakar di bidang fashion/ kerajinan/ kuliner, akademisi/praktisi bisnis, perbankan dan Bank Indonesia.(*as)