Home / Ekonomi

Rabu, 19 Oktober 2022 - 10:37 WIB

QRIS Diterapkan Pada Pembayaran di Pasar

Bagikan

GM – Kabupaten Gorontalo – Seiring dengan terus bergulirnya sistem pembayaran digital paska pandemik Covid-19, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, bersama pemerintah Kabupaten Gorontalo luncurkan sistem pembayaran dengan Quick Responds Code Indonesia Standard (QRIS) di pasar Kayubulan, Limboto. Selasa (18/10).

Program yang diluncurkan itu dikenal dengan Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (SIAP) QRIS. Deputi Bank Indonesia, Miftahul Huba, mengatakan, SIAP QRIS merupakan program pembayaran digital di pasar dan pusat perbelanjaan. Selain melindungi masyarakat, juga mendukung pemulihan ekonomi nasional setelah Pandemik Covid-19.

Baca Juga :  Pemerintah Bone Bolango Kroyok Penanganan Stunting di Daerah

“Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu daerah yang potensial. Di mana memang jumlah penduduknya terbanyak di Provinsi Gorontalo. Pengguna QRIS di daerah ini sudah mencapai sekira 69 persen dari total penduduknya,” terang Huda.

Baca Juga :  Gaji Ke-13 ASN Pemerintah Bone Bolango Mulai Dicaikan

Ia menambahkan, BI ingin berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, bagaimana penggunaan QRIS bisa ditingkatkan, dan lebih berfokus pada pedagang kecil mikro.

“QRIS merupakan kanal untuk memfasilitasi secara ritel. Sehingga nanti transaksi dilakukan secara aman, cepat, mudah dan murah. Harapan kami ini dan juga sesuai harapan Pak Bupati, peluncuran di Pasar Kayubulan ini, merupakan percontohan dan akan dievaluasi terus,” katanya.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Bone Bolango Siap Sukseskan ST2023

Di bagian lain Kadis Perindag Kabupaten Gorontalo viktor asiku menyampaikan, Kabupaten Gorontalo adalah wilayah ketiga sebagai daerah melakukan peluncuran program SIAP QRIS. “Pembayaran menggunakan QRIS telah kami dahului, berkat kerjsama antara Disperindag dan Dinas pendapat daerah Kabupaten Gorontalo, bersama dengan gudang Voucher, terkait pembayaran retrebusi daerah. Sampai saat pembayaran retribusi khususnya Disperindag, sudah mencapai 80 persen,” tandas Viktor. .(*as / https://gorontalokab.go.id/ )

Share :

Baca Juga

Daerah

Sandiaga Uno Luncurkan Iven Wisata 2023 di Kabupaten Gorontalo

Ekonomi

NTP Gorontalo Terendah di Kawasan Timur Indonesia

Ekonomi

Bupati Bone Bolango Buka Kesempatan Pihak Ketiga Kelola Wisata Lombongo
HLM TPID Kab Gorontalo

Ekonomi

TPID Kabupaten Gorontalo Gelar High Level Meeting

Ekonomi

Bimtek Peningkatan Kreatifitas Pelaku Ekonomi Kreatif Go Digital 2022

Ekonomi

Warga Desa Langgula dan UNG Gelar Festival Sejuta Cumi

Ekonomi

Bulog Gorontalo Ajukan Tambahan 1000 Ton Beras

Daerah

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Serahkan Bantuan Dari Program PENA