GM – Kota Gorontalo – Perekonomian di Gorontalo dalam satu tahun terakhir lebih baik. 2022 pertumbuhan ekonomi Gorontalo sebesar 4,04% dibandingkan tahun 2021. Namun Kondisi tersebut masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi sebelum Pandemik Covid-19 menyerang Gorontalo.
“Secara kumulatif kinerja dari triwulan I sampai triwulan IV/2022, pertumbuhan ekonomi Gorontalo c to c sebesar 4,04%, dibanding pertumbuhan ekonomo kumulatif di tahun 2021,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif.
BPS Provinsi Gorontalo mencatat, pertumbuhan ekonomi di 2019 atau sebelum Pndemik Covid-19 menerjang Gorontalo, sebesar 6,40%, lebih tinggi dari pertumbuhan di tahun 2022.
Setelah satu tahun pandemik covid-19 memporakporandakan perekonomian masyarakat, pertumbuhan ekonomi di Gorontalo terjun bebas, bahkan tumbuh terkontraksi hingga – 0,02 % di tahun 2020. Dengan upaya pemulihan ekonomi yang ditempuh pemerintah, pada akhir tahun 2021 perekonomian Gorontalo tumbuh positif menjadi 2,21% dan 4,04% pada 2022.
“Pertumbuhan ekonomi 4,04% itu, merupakan lanjutan tren positif dari pertumbuhan ekonomi tahunan,” ujar Hanief.
Sementara itu, secara tahunan, triwulan IV/2022 tumbuh 3,98%, melambat dari triwulan III/2022 yang sebesar 4,08%.
Berdasarkan catatan BPS Provinsi Gorontalo, laju pertumbuhan Produk Domestik Regioal Bruto (PDRB) Provinsi Gorontalo tahun dasar 2010, triwulan IV/2022 tercatat sebesar 7,7 trilyun rupiah.(*as)
