Home / Ekonomi / Nasional

Senin, 10 Oktober 2022 - 18:55 WIB

OVID 2022, Membangun Kepercayaan Masyarakat Pada Ekosistem Keuangan Digital

Bagikan

GM – Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengembangkan ekosistem financial technology (fintech) yang inovatif, bertanggung jawab, dan memprioritaskan aspek perlindungan konsumen. Seiring bertumbuhnya literasi digital dan tingkat penggunaan produk serta layanan keuangan digital, OJK menyadari, perlu dibangun digital trust system, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan digital.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya pada pembukaan OJK Virtual Innovation Day (OVID) 2022 di Jakarta, Senin (10/10/2022).

“Kebutuhan untuk membangun digital trust menjadi sangat fundamental, mengingat meningkatnya berbagai risiko seiring dengan semakin terdigitalisasinya seluruh aktivitas masyarakat. Selain untuk memitigasi risiko, pengembangan digital trust juga penting untuk meningkatkan keyakinan konsumen, memanfaatkan layanan dan produk keuangan digital, yang meyakinkan konsumen bahwa aset, data, dan privasinya terjaga dengan aman,” kata Mahendra.

Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Rudiantara yang berkesempatan hadir juga menekankan hal-hal yang harus menjadi pertimbangan dalam membangun digital trust system.

“Seluruh elemen ekosistem keuangan digital perlu mempertimbangkan penempatan investasi mereka untuk meningkatkan digital trust. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa dalam membangun digital trust harus melibatkan pendekatan interdisipliner di seluruh aspek yang meliputi sumber daya manusia, proses bisnis, tata kelola, dan regulasi, dengan teknologi sebagai pendukung utama,” kata Rudiantara.

Baca Juga :  Perkemahan Wirakarya Nasional Digelar di Kabupaten Gorontalo

Dalam kegiatan OVID 2022, OJK juga meluncurkan beberapa inisiatif seperti layanan chatbot dan modul literasi keuangan digital terkait kanal pengaduan konsumen, serta program peningkatan kapasitas SDMdalam bidang supervisory technology (suptech) dan regulatory technology (regtech). Ketiga inisiatif tersebut telah disiapkan oleh OJK untuk membangun ekosistem keuangan digital yang kuat, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Keseluruhan program ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keuangan digital dan berpengaruh positif pada eskalasi inklusi keuangan di Indonesia.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo 2022 Senilai 4,04 Persen

Chatbot dan modul literasi keuangan digital adalah bukti nyata dari OJK untuk masyarakat, dalam memanfaatkan teknologi modern, khususnya dalam mengakses data keluhan nasabah secara real-time dan mengidentifikasi potensi misconduct secara akurat, serta meyakinkan konsumen bahwa suara mereka didengar. Lebih jauh, konsumen akan dibantu untuk menyelesaikan keluhan mereka terkait layanan keuangan digital melalui kanal pengaduan konsumen yang tepat.

Sementara itu, program peningkatan kapasitas SDM mengenai suptech dan regtech juga dibentuk untuk meningkatkan kapasitas insan OJK dalam mewujudkan visi 21st century supervision yaitu digitally enabled supervision.

Pada kegiatan ini, digital trust juga diangkat menjadi topik diskusi webinar dengan para regulator di Indonesia, yang turut hadir di acara OVID 2022. OJK beserta Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, hingga Kepolisian Daerah Metro Jaya turut berpartisipasi dalam mentranslasi strategi yang harus dilakukan guna membangun digital trust di ekosistem keuangan digital.

Baca Juga :  GNPIP Dinilai Berhasil Tekan Inflasi

Semangat dari para regulator juga diikuti oleh asosiasi dan industri fintech yang telah berkolaborasi untuk menyiapkan beberapa perangkat dalam memperkuat digital trust system di Indonesia yaitu melalui e-KYC, sertifikat elektronik, tanda tangan elektronik (e-signature), dan digital identity.

Dalam kegiatan OVID 2022 juga dilaksanakan konferensi pers Indonesia Fintech Summit 2022 yang dihadiri oleh Anggota Dewan Komisioner OJK yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital Imansyah dan Ketua Umum AFTECH Pandu Patria Sjahrir. Kegiatan OVID 2022 ini juga merupakan acara pre-event Indonesia Fintech Summit 2022 yang akan dibuka pada tanggal 11 November 2022 di Bali.

Share :

Baca Juga

Ekonomi

KPw BI Provinsi Bali Terinspirasi UMKM Pengolah Limbah Laut Dari Gorontalo

Ekonomi

Kinerja Pasar Modal Tumbuh Positif, Menjadikan Indonesia Kondusif Buat berinvestasi

Daerah

Nelson Pomalingo Akan Tingkatkan Kerjasama Dengan Pemerintah Ehime Jepang

Daerah

Dalam Rangka Memperingati HUT Provinsi ke-22, Pemprov Gorontalo Gelar Pasar Murah

Daerah

Marten A. Taha Buka Pelatihan CBP Rupiah Bagi Para Guru

Ekonomi

Atas Pemintaan Pemegang Saham, Izin PT Bank Perkreditan Rakyat Telaga Sinarcahaya dicabut OJK

Daerah

Rangkaian Gorontalo Karnaval Karawo 2023 Diluncurkan Pj. Gubernur Gorontalo

Ekonomi

BI Yakin Inflasi Gorontalo Sampai Akhir Tahun Terkendali