GM – Kota Gorontalo – Menjelang Hari Besar Keagamaan (HBK) Natal dan Tahun Baru, ketersediaan stok beras menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah. Pasalnya dengan hadirnya HBK disinyalir permintaan beras sebagai bahan pangan pokok masyarakat akan meningkat.
Terkait hal tersebut Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (subdivre) Gorontalalo mengungkapkan, saat mengikuti Pertemuan Tingkat Tinggi Tim Pengendalian Inflasi daerah baru-baru ini, stok beras yang ada saat ini, masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Stok (Beras, Red) yang tersedia di gudang kami, di tiga gudang yang ada di Gorontalo, yaitu Talumolo, di Kabupaten Boalemo, dan Pahuwato ada sejumlah 300 ton,” ungkap Munafri Syamsudin.
Stok sejumlah itu diakuinya masih mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Gorontalo hingga Januari 2023.
Syamsudin menambahkan, dilihat dari kelas stok beras yang tersedia, terdapat 280 ton merupakan beras medium. Sedangkan sisanya seberat 20 ton adalah beras komersil.
“Bulog sampai saat ini juga, terus melakukan pembelian beras-beras terutama kelas premium, di beberapa penggilingan yang ada di Gorontalo,” akunya.
Dia menambahkan, Bulog akan terus berupaya, stok dan harga beras menjelang akhir tahun 2022 ini, dapat tetap terjaga.(*as)