GM – Kota Gorontalo – Semboyan “Gorontalo Bisa Hebat” kian menggema di seantero Gorontalo. Sawaludin, adalah sosok dibalik lahirnya gagasan ini merasa prihatin dengan kondisi Gorontalo yang masuk lima besar dalam daftar daerah termiskin di Indonesia. Padahal menurutnya, ada banyak orang Gorontalo yang berkantor di Senayan namun tak mampu mengubah “wajah” perekonomian Gorontalo menjadi lebih baik.
Menurutnya, Gorontalo kaya akan sumber daya alam strategis seperti pertambangan dan perikanan, seharusnya mampu berdayakan kekayaan itu untuk kepentingan peningkatan taraf hidup ekonomi rakyatnya. Ada sesuatu yang salah dalam pengelolaan sumber sumber kekayaan ini.” ujarnya.
Alasan inilah yang mendasari Sawaludin sehingga semboyan “Gorontalo Bisa Hebat” menjadi sebuah jargon bagi dirinya untuk maju menjadi bacaleg DPR RI 2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dirinya menilai, semboyan ini mesti lebih digaungkan lagi suaranya sebagai stimulan masyarakat Gorontalo agar lebih jauh lagi mengambil peran dalam mengembangkan ekonominya. Tentu dengan koordinasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
“Prinsip sinergitas pengelolaan kekayaan alam Gorontalo antara pemerintah dan rakyat mesti mendapat porsi lebih, agar tercipta Gorontalo yang hebat. Hebat dalam ekonomi tentunya. Ekonomi yang hebat tentu akan berimbas pada masyarakat makmur dan sejahtera.” Ucapnya beberapa waktu lalu.
Sebelum berlabuh di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sawaludin adalah ketua organisasi GARPU yang mewadahi pelaku UMKM dan Pedagang yang ada di Provinsi Gorontalo. Di GARPU, Sawaludin telah melakukan berbagai terobosan dalam hal program kerja untuk meningkatkan ekonomi pedagang dan pelaku UMKM binaanya.
Satu contoh aksi nyata terhadap peningkatan aspek ekonomi rakyat, belum lama ini Sawaludin memberikan bantuan tambahan modal sebesar Rp. 300 juta untuk koperasi nelayan. Menurutnya, Koperasi nelayan adalah ujung tombak penguatan ekonomi masyarakat. Untuk itu, dirinya merasa terpanggil untuk memberikan dukungan kepada nelayan yang ada di Kota Gorontalo. (*RDj)
Baca berita lainnya di 
