GM – Kota Gorontalo – Memperingati hari ulang tahunnya yang ke 62 tahun, Jajaran Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) provinsi, kabupaten-kota di Gorontalo, menggelar upacara di halaman Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Gorontalo.
Menjadi Inspektur pada upacara tersebut, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Gorontalo, Erry J. Pasoreh. Dalam sambutan Menteri ATR/BPN Republik Indonesia yang dibacakannya, Hadi Cahyono, minta seluruh kantor BPN di daerah, mempercepat transformasi digital dalam pelayanan, pengaduan, perizinan, penanganan masalah dan data base pertanahan. Sehingga pelayanan kepada masyarakat makin transparan, cepat, efektif,dan efisien.
“Saya mengingatkan kembali tiga tugas utama, yang saya berikan saat Rakernas. Yaitu percepatan pendaftaran tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kedua Penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan dengan Reforma Agraria, serta pemberantasan MafiaTanah. Dan ketiga Dukung percepatan pembangunan IKN,” ujar Menteri ATR/BPN Republik Indonesia.
Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) Tahun 2022 kali ini, mengusung tema Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Cepat, Berkualitas dan Tangguh.
Kepala kantor wilayah ATR/BPN Provinsi Gorontalo menilai, hari ulang tahun ATR/BPN tahun 2022 ini, menjadi momentum untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan mempercepat transformasi digital di seluruh kantor pertanahan di Gorontalo.
“Sesuai dengan perintah menteri ATR/BPN Indonesia, Salah satunya, kami akan menyelesaikan seluruh bidang tanah di Gorontalo yang belum terdaftar,” kata Erry J. Pasoreh.
Sampai dengan saat ini, Erry mengungkapkan, dari sekira 562.167 bidang tanah di Gorontalo, 409.808 (88%) bidang telah terdaftar. Sementara sebanyak 63.359 (12%) bidang tanah di Gorontalo belum terdaftar dan belum memiliki sertifikat. Ditargetkan pendaftaran bidang tanah di Gorontalo tuntas di 2025. Namun melihat kinierja karyawan serta meningkatnya kesadaran masyarakat, penyelesaian pendaftaran tanah akan lebih cepat.
“Kami optimis pada tahun 2024, bidang yang belum terdaftar, semanya telah terdaftar dengan baik,” ujarnya penuh optimis.
Dalam Hantaru 2022, selain menggelar upacara, digelar pula pameran yang menampilkan produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan kantor pertanahan yang ada di Gorontalo, termasuk Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Gorontalo.(*as)
