GM – Kota Gorontalo – Di tengah perkembangan perekonomian di Kabupaten Gorontalo, masih ada saja sebagain masyarakat yang memiliki daya beli lebih rendah dari lainnya. Sehingga bagi mereka, harga-harga komoditi kebutuhannya di pasaran, dirasa cukup tinggi.
Sebagaimana diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampi, usai menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Gorontalo, di Aula Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI), untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Gorontalo menempuh beberapa cara. Salah satunya dengan menggelar pasar murah sebagai bentuk dari operasi pasar.

“Kami melakukan operasi pasar, pasar murah. Sementara sampai akhir tahun terus akan kami lakukan,” ungkap Roni Sampir.
Selain itu untuk memastikan peningkatan daya beli masyarakat, yang berujung pada pengendalian inflasi di daerah, Roni mengaku Pemerintah Kabupaten Gorontalo, akan terus menyerahkan bantuan kepada masyarakat dan UMKM.
“Kami juga memberikan batuan-bantuan, khusnyanya kepada UMKM, supaya ketersediaan bahan baku produksi mereka akan tersedia. Karena dengan demikian inflasi di Kabupaten Gorontalo dapat terkendali,” terang Roni Sampir.
Pada akhir wawancara Sekertars Daerah Kabupaten Gorontalo itu mengatakan, menjelang Natal dan Tahun Baru, harga-harga kebutuhan masyarakat tetap stabil dan terjaga. Kalau pun ada kenaikan harga tidaklah signifikan dan tidak akan mempengaruhi kebutuhan masyarakat.(*as)