Home / Daerah

Sabtu, 24 September 2022 - 09:15 WIB

Nelson Pembicara Pada Science Technology Innovation 2022 Policy Lecture Series 2

Bagikan

GM – Kabupaten Gorontalo – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo didapuk menjadi salah satu pembicara, pada Science Technology Innovation 2022 Policy Lecture Series 2. Dia hadir pada Kuliah Kebijakan Inovasi Iptek 2022 Seri 2 itu, bersama Menteri Riset dan Teknologi/kepala Brin 2019-2021 Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro,Herman M Suparman direktur eksekutif Komite Pemantauan pelaksanaan otonom daerah (KPPOD), Fajri Nursyamsi direktur Advokasi dan jaringan PSHK. Moderator acara itu Eduardo Edwin Ramda analisis kebijakan KPPOD.

Adapun topik dalam kegiatan itu adalah mendorong Good Governance untuk menciptakan ekosistem iptek dan inovasi yang kondusif.

Menurut Nelson, bicara Good Governance atau pemerintahan yang baik, salah satunya pemerintah harus objektif, trasparan dan partisipatif.

Baca Juga :  Pencabutan Keris Tandai Penutupan FPDL 2022

“Objektif bearti menggunakan ilmu, menggunakan kebenaran. Bicara ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi, bearti menggabungkan antara berpikir deduktif dan eduktif. Artinya teoritis dan fakta di lapangan,” kata Nelson.

Namun ungkap Nelson, bukan bearti pemerintah daerah atau masyarakat dibawa kepada masyarakat ilmiah riset dan sebagainya, tapi paling penting adalah selalu berpikir objektif, dan kebenaran data serta fakta.

”Tentunya ilmu pengetahuan ini berguna, bermanfaat untuk seluruh masyarakat,” ungkap Nelson.

Lebih jauh, Bupati dua periode itu menjelaskan, dalam rangka kegunaan itu, maka daerah harus diberi ruang melakukan perubahan. Di mana perubahan itu dilakukan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi.

Nelson menjelaskan, ada beberapa ekosistem yang telah dilakukan di daerah, dalam rangka implementasi inovasi yang secara kondusif.

Baca Juga :  Dua Kabupaten Belum Termasuk Daerah Berstatus UHC

Pertama, bidang perencaaan selalu di RPJMD berdasarkan pada fakta dan data, termasuk hasil riset. Jadi, kolabirasi dengan pemerintah daerah. Juga menggunakan para ahli dalam rangka membuat perencanaan sambil melibatkan masyarakat.

Ia menjelaskan Gemilang ini adalah mendorong bagaimana riset dan inovasi dilakukan di daerah.

“Apalagi di dalam visi kami di Kabupaten Gorontalo, menjadikan Kabupaten Gorontalo gemilang, mandiri menuju masyarakat madani,” jelas Nelson.

Kedua, selain perencanaan menurut Nelson, pemerintah harus melakukan pengembangan kelembagaan.

”Di sana kami melibatkan tim tim strategis, yang tentunya melibatkan seluruh perguruan tinggi di daerah, sambil juga mendorong melalui OPD masing-masing ada inovasi – inovasi yang dilakukan,” ujar Nelson.

Baca Juga :  Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo Berupaya Melestarikan Bahasa Daerah, Mengembangkan dan Menginternasionalkan Bahasa Indonesia

Ketiga, pemerintah harus mampu mendorong sumber daya manusia, untuk berkembang dengan baik serta selalu berbicara data dan fakta. Oleh karena itu, salah satu misi yang diusung pemerintahannya adalah sumber daya manusia yang tangguh dan produktif.

Nelson mengungkapkan, Kabupaten Gorontalo sewaktu dirinya awal kali menjadi bupati, lulusan SD sebnayak 60 persen dari total penduduknya. Sementara Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Gorontalo, rangking tiga di seluruh Provinsi Gorontalo.

”Karena itu, paket A,B,C dan kursus – kursus terus didorong. Ini juga mendorong masyarakat lebih objektif, dan pada fakta dan data,” tambah Nelson. (*as-https://gorontalokab.go.id/)

Share :

Baca Juga

Daerah

Wakil Bupati Bone Bolango Ajak Orang Tua Memperhatikan Gizi Makanan Anak-Anak

Daerah

Roni Sampir Nilai Kesepakatan Dengan BPJS Kesehatan Akan Tingkatkan Pelayanan

Daerah

Ribuan Tempat Kos Menjadi Potensi Perolehan Pajak di Bone Bolango

Daerah

Serah Terima Jabatan Penjabat Gubernur Gorontalo

Daerah

Muslimat NU Bone Bolango Berbagi Takjil

Daerah

Deklarasi Nol Halinar di Dalam Lapas Kelas IIB Pohuwato

Daerah

Bupati Gorontalo Minta Penjualan Obat Sirup Anak Dihentikan Sementara

Daerah

Buku Belajar Dari Bone Bolango Akan Dijadikan E-Book