GM – Kabupaten Gorontalo – Di tengah isu tidak sedap terkait proses perekrutan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo melantik dan mengambil sumpah seluruh Anggota PPS Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 se-Kabupaten Gorontalo. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan di lapangan terbuka Gedung Olahraga Davif-Tony Limboto. Selasa (24/1).
Pelantikan dan pengambilan sumpah Anggota PPS dipimpin oleh ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Rasid Patamani. Dia mengaku proses pelantikan berjalan lancar, aman dan menjadi salah satu bukti kesiapan KPU Kabupaten Gorontalo menghadapi Pemilu 2024.

“Teman-teman (Anggota PPS, Red) sengaja kita lantik di luar (Di luar Gedung, red) untuk membakar semangat mereka, apakah benar-benar menjadi penyelenggara pemilu yang tangguh atau tidak,” terang Ketua KPU Kabupaten Gorontalo itu.
Pada kesempatan tersebut seluruh seluruh peserta pelantikan mengucapkan sumpah sebagai Anggota PPS Kabupaten Gorontalo, serta mengucapkan ikrar itegritas sebagai penyelenggara Pemilu 2024. Salah satu isi ikrar tersebut adalah akan melaksanakan Pemilihan Umum secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil (Luber Jurdil).
Beberapa perwakilan Anggota PPS ditunjuk menandatangai berita acara pelantikan dan fakta itegritas di hadapan ketua KPU Kabupaten Gorontalo dan Rohaniawan.
“Untuk ke depannya harapan kita Insya Allah mereka mampu menjaga integritas, mampu bekerja secara professional,” harap Rasid Patamani.
Sebanyak 615 Anggota PPS dilantik dan diambil sumpah, untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 serentak. Di mana mereka berasal dari 205 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Gorontalo. Masing-masing desa atau kelurahan terdapat 3 Anggota Pelaksana Pemungutan Suara.(*as)