GM – Kabupaten Gorontalo – Tahapan perekrutan anggota Panitia Pemilihan Umum (PPS) di Kabupaten Gorontalo diterpa kabar miring. Kredibilitas bahkan dugaan nepostisme menyeruak pada proses perkrutan. Sebagian masyarakat mengaggap perekrutan anggota PPS sarat dengan Nepotisme.
Kabar kurang sedap yang mewarnai jejaring media sosial tersebut, ditanggapi ringan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo. Rasid Patamani mengaku seluruh tahapan perkrutan Anggota PPS berjalan sesuai dengan aturan.
“Kalau dikata kita tidak professional, kira-kira di mana letak tidak professionalnya. Kita sudah melakukan proses tahapan, tidak ada yang kita hilangkan satupun tahapan, tidak ada yang kita langgar, tidak ada yang kita lewati. Semua tahapan kita lakukan secara baik dan benar,” terang Rasid Patamani.

Ditanya soal langkah hukum selanjutnya terkait hal tersebut, Rasid dengan tegas menyatakan pihaknya akan memikirkannya masak-masak, apakah hal itu akan dibawa ke meja hijau atau tidak.
“Selama itu kritik membangun buat kita, kita akan terima. Tetapi kita akan lihat apakah kritik itu membangun atau mungkin kritik itu akan menjatuhkan kredibelitas KPU, pasti kita akan pikirkan langkah-langkah ke depan,” jelas Rasid.
“Tapi untuk proses itu (langkah melaporkan secara hukum, red) yah, jauh mungkin dari kita,” pungkasnya dengan tegas.(*as)