GM – Kota Gorontalo – Bertempat di salah satu hotel berbintang di Kota Gorontalo, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo membuka Forum Group Discussion (FGD) Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P3 Bidang Pariwisata. Acara itu dirangkaikan dengan Pengukuhan Lembaga Serifikasi Profesi (LSP) P3 Bidang Pariwisata. jumat (23/12).
Provinsi Gorontalo memiliki keunggulan komparatif sebagai tempat tujuan wisata. Karena memiliki banyak keunggulan dari aspek alam dan budaya, sebagai daya tarik wisata yang tidak dimiliki oleh provinsi tetangga. Namun pengalaman membuktikan bahwa Gorontalo masih kurang di dalam pengembangan sektor wisata.
Karena itu, sangat dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata, yang bersertifikasi kompetensi kerja di bidang kepariwisataan, untuk pengembangan pariwisata di Provinsi Gorontalo. Untuk menciptakan SDM pariwisata yang bersertifikat kompetensi, diperkukan sebuah Lembaga Sertifikai Profesi (LSP) kepariwisataan di Gorontalo.
“Alhamdulillah pada 19 Agustus 2022, telah dibuat penetapan nama lembaga sertifikasi profesi, yang di badani oleh Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Gorontalo, dengan mendapatkan dukungan dari Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dan asosiasi pariwisata yaitu PHRI serta HPI,” terang Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
“Adapun nama lembaga sertifkasi profesi itu bernama Panorama Gorontalo Mandiri,” imbuh rifli katili.

Tujuan didirikannya lembaga itu adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pariwisata ke tingkat yang lebih lanjut, serta mendorong peran dan partisipasi para tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif, agar siap serta mampu dalam mendukung pembangunan pariwisata.
“Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan pariwisata, sebagai multiplayer effect dengan menjaga kearifan lokal, tahun ini Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan pengukuhan pendirian lembaga sertifikasi profesi (lsp) p3 bidang pariwisata,” ungkap Rifli.
Dia berharap, pengukuhan pendirian lembaga yang kredibel itu, bisa menciptakan dan mendorong kemajuan pembangunan pariwisata ke depan yang lebih berkualitas, serta meningkatkan kemampuan dan profesionalisme SDM di bidang kepariwisataan yang berkompeten.(*as)