Home / Sosial dan Budaya

Kamis, 6 April 2023 - 19:55 WIB

Jembatan Upomela-Huntuhulawa kembali Longsor

Bagikan

GM – Kabupaten Gorontalo – Setelah diguyur hujan deras, sungai antara Desa Upomela dan Huntuhulwa, Kecamatan Bongomeme kembali meluap. Akibatnya jembatan yang sebelumnya sudah roboh akibat bibir sungai tergerus air, sore tadi kembali longsor. Jalan alakadarnya yang dibuat oleh warga terbawa air sungai.

Tidak hanya mengakibatkan bibir sungai sekitar jembatan longsor, air sungai menghayutkan serumpun pohon bambu, dan tertahan badan jembatan. Akibatnya listrik padam, karena sebagai besar ranting pohon bambu tersebut mengenai kabel jaringan PLN maupun Telkom.

Baca Juga :  Rakor Evaluasi Verifikasi Admnistrasi Perbaikan dan Persiapan Verifikasi Faktual Partai Politik

Pada awalnya masyarakat sekitar berupaya menyingkirkan rumpun pohon bambu yang menutup jalan dan menimpa jaringan kabel. Bermodal parang mereka memotong ranting pohon bombu itu. Sementara beberapa orang lainnya menjadikan tangga sebagai akses jalan bagi warga yang hendak menyebrang. Longsornya bibir sungai tersebut mengakibatkan badan jembatan yang masih cenderung utuh turun hingga berjarak lebih dari dua meter dari permukaan bibir jalan raya.

Baca Juga :  Gorontalo Digoyang Gempa Bumi 5,4 SR

Beberapa menit kemudian petugas PLN datang dan berupaya membersihkan jaringan kabel dari ranting-ranting pohon bambu. Dengan peralatan yang lebih lengkap dan personal yang lebih prosefional, ranting pohon bambu yang sebelumnya menutup jalan dan menimpa jaringan kabel PLN, dapat dipotong-potong. Akhirnya jalan dan jaringan kabel terbebas dari ranting pohon bambu.

Dengan makin turunya permukaan badan jembatan tersebut, sepeda motor dan sepeda yang tadi bisa melintas dengan digotong warga lain, sempat tidak bisa melintas. Praktis lima desa disebrang jembatan Huntuhulawa terisolir.

Baca Juga :  Tunggakan Iuran Peserta Mandiri BPJS Kesehatan di Gorontalo Capai 35,7 Milyar

Sementara itu masyarakat setempat dengan peralatan seadanya, berupaya membuat akses jalan seadanya, agar masyarakat yang hendak menyebrangi jembatan itu dapat melintas. Baik itu berjalan kaki maupun membawa sepeda motor.

“Harus memutar lewat Molopatodu, tetapi jauh dan jalannya jelek,” keluh warga yang membawa sepeda motor dan rumahnya di sebrang jembatan.(*as)

Share :

Baca Juga

Event

Boliyohuto Carnival 2022 Resmi Dibuka

Daerah

Masyarakat Bisa Jadikan KTP Sebagai Kartu BPJS Kesehatan

Sosial dan Budaya

Verrianto-Helmi Kembali Pimpin AMSI Gorontalo Periode 2022-2023
Mandi Safar

Sosial dan Budaya

Tradisi Mandi Tolak Balak di Gorontalo Dengan Mandi Safar

Sosial dan Budaya

Desa Hutadaa Kabupaten Gorontalo Menjadi Sasaran Banjir Saat Musim Hujan

Sosial dan Budaya

Mendata Warga Dengan Naik Perahu

Sosial dan Budaya

Pemerintah Bone Bolango Kroyok Penanganan Stunting di Daerah

Daerah

Pemkab Gorontalo Berkomitmen Capai UHC