Home / Ekonomi

Jumat, 2 Desember 2022 - 09:55 WIB

Inflasi Gorontalo Lebih Rendah Dari Inflasi Nasional

Bagikan

GM – Kota Gorontalo – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat, inflasi tahunan di Gorontalo November 2022 ini terhadap November 2021, sebesar 5,41 persen. Lebih tinggi dibanding nilai inflasi pada periode yang sama tahun 2021.

Dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti bensin di Indonesia pada September 2022 lalu, masih sangat berpengaruh terhadap laju inflasi tahunan atau Year on Year (yoy) di Gorontalo.

Baca Juga :  Ketua Dekranasda Kabupaten Gorontalo Pastikan Perkembangan IKM Binaan

“Kota Gorontalo mengalami inflasi year on year sebesar 5,41 persen. Memang terlihat tinggi ya, karena kita memang membandingkan inflasi year on year dengan tahun lalu. Sehingga hal itu wajar,” terang Kepala BPS Provinsi Gorontalo.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif

“Tapi year on year (inflasi, red) ini pun lebih rendah dari nasional,” tegas Mukhamad Mukhanif.

Hanief menambahkan, inflasi bulanan yang menunjukan pengendalian harga di Gorontalo, justeru mengalami deflasi. Secara umum harga-harga kebutuhan masyarakat di Kota Gorontalo mengalami penurunan.

Baca Juga :  Wali Kota Gorontalo Jamin Ketersedian dan Stabilitas Harga Bahan Kebutuhan Masyarakat

“Inflasi bulanan untuk November 2022, cukup bagus menurut saya, deflasi sebesar 0,05 persen,” ungkapnya.

Masih menurut Hanief, deflasi yang terjadi pada perkembagan harga di bulan November itu diperlukan, mana kala secara tahunan atau year on year, Gorontalo mengalami inflasi. Ini menunjukan, di tengah dampak kenaikan BBM, ternyata tidak serta merta mempengaruhi kenaikan seluruh harga bahan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Bone Bolango Berkomitmen Terapkan Digitalisasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan
Tabel Komoditas Utama Penyumbang Inflasi di Gorontalo. Sumber BPS Prov. Gorontalo

Second around effect (efek kedua), efek pertama kan transportasi. Begitu bensin naik biaya transportasi seperti bentor dan ojol ikut naik. Second aroud-nya itu biasanya komoditas, tetapi kali ini tidak (tidak serta merta harganya naik, red),” jelasnya.

Dibandingkan dengan inflasi di beberapa kota besar di Sulawesi, inflasi year on year di Gorontalo berada di urutan keempat terendah, setelah Mamuju, Bulukumba dan Manado.(*as)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Dua Kabupaten Belum Termasuk Daerah Berstatus UHC

Ekonomi

Masyarakat Diminta Tukarkan Uangnya di Tempat-Tempat Resmi Agar Terhindar Dari Uang Palsu dan Biaya

Ekonomi

Pemprov Jaga Tidak Terjadi Kelangkaan Barang dan Lonjakan Harga

Ekonomi

Sensus Pertanian Menggali Permasalahan Faktual Petani Indonesia

Ekonomi

BI Apresiasi Pelaku Usaha Yang Responsif Dalam Survei

Ekonomi

Peresmian Pojok Statistik Pertama di Gorontalo

Daerah

Marten A. Taha Buka Pelatihan CBP Rupiah Bagi Para Guru

Ekonomi

Warga Desa Langgula dan UNG Gelar Festival Sejuta Cumi