GM – Kabupaten Gorontalo – Dalam bulan maulid 1444 Hijriah ini, hampir seluruh masjid di Gorontalo memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W. Seperti yang dilaksanakan di Masjid Baiturrahman, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungalio ini.
Mengawali peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. tersebut, di dalam masjid digelar doa arwah. Doa dipimpin oleh imam masjid dan diikut para jamaah masjid tersebut.
Makanan yang disajikan dalam doa itu, selain diadakan oleh takmirul masjid, juga disumbangkan oleh beberapa jamaah lainnya.
Sajian yang dihidangkan dalam doa cukup sederhana. Nasi Kuning, telur rebus balado, sayur laksa dan pisang. Meski sederhana, tidak mengurangi makna doa arwah untuk mengawali peringatan Maulid Nabi tersebut.

“Doa arwah ini, bertujuan untuk mendoakan arwah para jamaah masjid terdahulu,” kata imam masjid baiturrahman, Ahmad Maula.
Dia menambahkan, selain itu, mereka berbagi kebahagia saat memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W.
Mereka mempercayai, dengan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa itu, akan meringankan beban dan senantiasa menerangi kehidupan para pendahulu jamaah masjid, di akherat.
“Doa arwah tidak wajib dilakukan menjelang perayaan Maulid Nabi. Boleh diadakan, boleh juga tidak diadakan, “ terangnya.
“Namun sebagai salah satu tradisi turun termurun dari pendahulu kita, doa arwah itu digelar di masjid ini,” pungkas sang imam masjid, diaminkan jamaah yang lain.(*as)