GM – Kota Gorontalo – Diskusi dan Bincang Buku Aldera “Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999” berlangsung di UTC Damhil UNG, Kamis (24/11/22).
Diskusi tersebut dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok, dan dihadiri langsung oleh anggota VI, Pius Lustrilanang, yang merupakan pelaku sejarah dalam buku Aldera.
Pada diskusi dan bincang buku kali ini, Aldera “Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999” dibedah oleh anggota DPR-RI Elnino Husein Mohi, serta Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok. Buku 308 halaman itu, ditulis oleh Teddy Wibisana, Nanang Pujalaksana, dan Rahadi T. Wiratama.

Pius Lustrilanang dalam penyampaiannya mengatakan kepada mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, tentang bagaimana syarat menjadi seorang aktivis.
“Jadi untuk menjadi aktivis saudara memang harus banyak belajar ya, bukan cuman sekedar bergerak,” jelas Pius.
Pius mengatakan agar mahasiswa UNG dapat membaca buku ini dengan giat. Karena buku ini juga dapat menambah wawasan bagi mahasiswa. Pius juga menandatangani buku yang sudah diperoleh para mahasiswa saat menghadiri kegiatan diskusi tersebut.

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Eduart Wolok, mengatakan, diskusi buku Aldera ini dapat menambah wawasan dan hasanah pengetahuan bagi mahasiswa. Menurutnya diskusi tersebut sangat istimewa karena didatangi langsung oleh salah seorang tokoh penting yang ada dalam isi buku tersebut.(*amdi)