GM – Kota Gorontalo – Terinspirasi dari Pandawara Grup, Kini Gorontalo mempunyai komunitas “bersih-bersih” yang menamakan dirinya komunitas Tanggidaa Grup. Berawal dari komunitas mancing, Tanggidaa Grup kini menjelma menjadi komunitas bhakti sosial dan telah beraksi di delapan lokasi.
Komunitas yang digagas Rendy Datau ini, sabtu (1/07) menggelar bhakti sosial di kelurahan Pohe Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo. Aksi bersih-bersih ini sangat di apresiasi oleh masyarakat sekitar yang turut membantu komintas ini.
Dalam setiap aksinya, Tanggidaa Grup selalu membagikan videonya di media sosial TikTok yang kini telah diikuti oleh lebih dari 5000 pengikut. Bukan ingin pamer atau mendapat pengakuan dari masyarakat, tetapi mereka ingin mengingatkan kita semua bahwa persoalan sampah adalah tanggungjawab kita bersama.
Tanggidaa Grup tidak hanya sekedar komunitas aksi membersihkan sampah, tetapi juga berjuang dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan. Mereka berharap masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dengan membersihkan sampah dan menjaga lingkungan agar tetap bebas dari sampah.
Saat ini, komunitas Tanggidaa Grup telah mendapat support dari berbagai kalangan untuk melancarkan aksinya. Dalam tayangan video TikTok mereka, terlihat instansi pemerintah maupun UMKM ikut mensupport Tanggidaa Grup.

Tanggidaa Grup telah menginspirasi berbagai kalangan untuk turut serta mengambil peran dalam aksi bersih-bersihnya. Bahkan aksi anak-anak muda ini telah menarik perhatian Sawaludin, pimpinan yayasan Az Dzikra yang selalu mendukung penuh setiap gerakan pemuda dalam berkarya.
Pantauan media ini, Tanggidaa Grup tidak saja menggelar aksi bersih-bersih. Namun, saat ini mereka mempunyai rumah Qur’an yang mereka jadikan sebagai rumah belajar bagi siapa saja yang ingin belajar membaca Al-Quran. Sawaludin melalui Yayasan Az Dzikra telah memantau dan akan memberikan bantuan jika rumah Qur’an ini membutuhkan bantuan. (*RDj)